TUGAS : Bahasa Indonesia 2# - Bagian-Bagian
Surat
1.
Pengertian
Surat adalah
tulisan yang berisi pesan, informasi, dan lainnya secara tertulis dari
seseorang atau lembaga kepada seseorang atau lembaga lainnya.
2. Jenis-
jenis Surat
Berdasarkan
kepentingan atau tujuannya, surat terbagi ke dalam tiga jenis yaitu :
a. Surat pribadi, yaitu surat
yang ditulis atas nama pribadi atau perorangan. Fungsinya, bisa ditujukan
kepada perorangan ataupun instansi. Yang termasuk ke dalam surat pribadi,
antara lain : surat perkenalan, surat undangan pernikahan, dan lamaran kerja.
b. Surat dinas, yaitu surat
yang menyangkut persoalan- persoalan kedinasan. Surat ini dibuat dengan atas
nama suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta, dan ditujukan kepada
instansi lain ataupun perorangan. Contohnya : surat tugas, surat pengantar,
surat keutusan.
c. Surat niaga atau surat
dagang, adalah surat yang ditulis untuk kepentingan- kepentingan bisnis.
Contohnya : surat penawaran, surat permintaan, surat penagihan, surat
pengiriman barang, surat kuasa.
3. Fungsi Surat
1. Sebagai sarana komunikasi
2.
Sebagai alat untuk
menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau
gagasan
3.
Sebagai alat bukti tertulis
4.
Sebagai alat untuk mengingat
5.
Sebagai bukti historis
6. Sebagai pedoman kerja
4. Bagian- Bagian
Surat
Bagian-
bagian surat meliputi hal- hal berikut :
a. Kepala
Surat
Kepala surat
berfungsi sebagai identitas diri bagi suatu instansi, yang meliputi
1) Nama
instansi,
2) Lambang
atau logo instansi,
3) Alamat,
4) Kode pos,
5) Nomor
telepon,
6) Nomor
faksimile atau e-mail.
b. Tempat
dan Tanggal Surat
Tempat dan
tanggal surat merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya
surat. Apabila lokasi penulisan surat sudah sinyatakan dalam kepala surat, maka
tempat surat tidak perlu disebutkan lagi.
Contoh:
Medan, 1
Maret 2007
Denpasar, 21
April 2007
24 Oktober
2008
c. Nomor
Surat
Nomor surat
biasanya meliputi ;
1) Nomor
urut penulisan surat,
2) Kode
surat,
3) Angka
tahun.
Nomor surat
disesuaikan atau ditulis berdasarkan ketentuan yang berlaku di dalam instansi
yang bersangkutan.
Contoh:
Nomor : 111/OSIS.KS/III/2007
Nomor :
001/Pramk/XI/2007
d. Lampiran
Lampiran
merupakan penjelas atau jumlah dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
Contoh:
Lampiran :
satu berkas
Lampiran :
tiga lembar
e. Hal
Hal surat
berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat.
Contoh:
Hal :
Undangan Rapat Karang Taruna
Hal :
Permohonan Kegiatan Bulan Ramadan
f. Alamat
Surat
Ada dua
macam alamat, yaitu alamat luar dan alamat dalam.
1) Alamat
Luar
Alamat luar
adalah alamat yang berada pada sampul surat. Alamat luar harus lengkap dan
jelas.
Contoh:
Kepada
Yth. Kepala
Sekolah SMA Indah Nusa 2 Ciamis
Jalan Dr.
Setiabudhi 229 Ciamis
Contoh:
Kepada
Yth. Ibu
Dina Aliamansyah
d.a. SMA
Persaudaraan Kebangsaan
Jalan Ir. H.
Juanda 21A Bandung
2) Alamat
Dalam
Alamat dalam
ditulis langsung pada kertas surat. Fungsinya sebagai pengontrol bagi penerima
surat, bahwa dirinyalah yang berhak menerima surat itu. Penulisan alamat dalam
surat tidak perlu didahului kata kepada.
Contoh:
Yth. Kepada
Sekolah SMA Indah Nusa 2 Ciamis
Jalan Dr.
Setiabudhi 229 Ciamis
Contoh:
Yth. Ibu
Dina Aliamansyah
d.a. SMA
Persaudaraan Kebangsaan
Jalan Ir. H.
Juanda 21A Bandung
g. Salam
Pembuka
Salam
pembuka lazim digunakan dalam surat pribadi. Penulisan salam pembuka dimulai
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
Contoh:
Dengan
hormat,
Salam
Pramuka,
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
h. Isi Surat
Isi surat
merupakan bagian terpenting dari keseluruhan bagian surat. Hal ini karena
bagian tersebut merupakan wadah dari segala persoalan yang hendak disampaiakan
penulisnya.
Isi surat
dinas terbagi atas tiga bagian, yaitu :
1) Alinea
Pembuka
Alinea
pembuka berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan atas pokok persoalan yang
hendak disampaikan.
Contoh:
a) Dengan
ini kami beritahukan bahwa . . . .
b) Dengan
ini kami menyatakan bahwa . . . .
2) Alinea
Isi
Alinea isi
merupakan tempat menampung maksud- maksud pokok dari penulis surat. Bagian isi
bisa lebih dari satu alinea. Setiap alineanya menyatakan satu maksud atau
pesan- pesan pokok.
3) Alinea
Penutup
Alinea
penutup umumnya berisi ucapan terima kasih atau ungkapan pengharapan.
Contoh:
a) Atas
perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
b) Kami
ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu dalam acara kami.
i. Salam
Penutup
Salam
penutup yang biasa digunakan adalah hormat saya, hormat kami, salam kami, atau
wasalam.
j. Nama
Jelas Pengirim dan Tanda Tangan
Pengirim
surat adalah pihak yang menulis atau yang menyampaikan surat.
Contoh:
Ketua OSIS,
Ttd.
Dina
Apriliani
Contoh:
Kepala
sekolah,
Ttd.
Dra.
Fitriani Alamsyah, M.Pd.
NIP
1511288001
k. Tembusan
Penulisan
bagian ini berfungsi untuk menjelaskan pihak atau instansi lain yang
mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala
SMAN 3 Ciamis
2. Pembina
OSIS SMAN 3 Ciamis
Referensi :
sangat membantu tapi sedikit koreksi buat anda gak ada contohnya kepala surat , dan sebaiknya diberi soalnya juga ya thanks , kunjungan balik di blog saya (klik aja nama saya dikomentar) semangat terus ngeblognya thanks
ReplyDeleteiya mas iya masss
Deletemas kurang banyak niee
ReplyDeletetambahhh mba tambah
ReplyDeleteeh blonyon lu nnitaaaaaa
ReplyDelete